Skip to main content

Hari Baik dan Buruk Menurut Kalender Hijriyah? Benarkah?

Kali ini Arena Gratisan akan berbagi seputar informasi yang bisa dibilang cukup penting yaitu Hari Baik dan Buruk Menurut Kalender Hijriyah, setidaknya untuk kita sehari-hari, agar tidak lalai dan lupa akan waktu dan kebesaran Tuhan Semesta Alam.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga untuk memperoleh kebaikan dan keberkahan, maka sebaiknya kita memilih hari yang baik dan tepat untuk melakukan aktivitas. Misalnya akad pernikahan, memulai usaha,  memulai membangun rumah, melakukan kontrak kerja, pindah rumah, bepergian dan lainnya. Karena hari-hari itu tidak sama nilainya, ada yang baik untuk aktivitas tertentu dan tidak baik untuk aktivitas yang lain, dan ada juga hari yang nahas (sial) sepanjang hari, namun semuanya kembali kepada Allah SWT. Wallahu A'lam. Mudah-mudahan kita dihindarkan dari segala marabahaya, musibah, dan hal-hal yang tidak baik, amin.

Allah swt berfirman: "Kami menghembuskan badai dalam beberapa hari yang
nahas, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang
menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan di akhirat lebih menghinakan sedangkan mereka tidak diberi pertolongan." (Fushshilat/41: 16)

"Sesungguhnya Kami menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus." (Al-Qamar/54: 19).

Tentang hari-hari pilihan, Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Hindarilah
melakukan safar (bepergian) pada hari ketiga, keempat, ke 21 dan ke 25
setiap bulan, karena hari-hari itu adalah hari nahas." (Makarimul Akhlaq: 424)

Beliau juga mengatakan:

Tanggal 1 : Baik untuk menjumpai penguasa, mencapai hajat, jual-beli, bercocok tanam, dan bepergian.

Tanggal 2 : Baik untuk bepergian, dan mencapai hajat.

Tanggal 3 : Buruk dan tidak baik untuk seluruh kegiatan

Tanggal 4 : Baik untuk perkawinan, dan tidak disukai untuk bepergian.

Tanggal 5 : Buruk dan na’as.

Tanggal 6 : Diberkati, baik untuk perkawinan, dan mencapai hajat.

Tanggal 7 : Diberkahi, terpilih dan baik untuk segala yang diinginkan dan

rencana usaha.

Tanggal 8 : Baik untuk semua hajat kecuali bepergian.

Tanggal 9 : Diberkahi, baik untuk semua yang diinginkan manusia, dan siapa yang bepergian pada hari ini ia akan dianugerahi harta dan akan melihat setiap kebaikan dalam bepergiannya.

Tanggal 10 : Baik untuk semua hajat kecuali mendatangi penguasa; orang yang lari dari penguasa pada hari ini ia akan tertangkap; orang yang kehilangan sesuatu akan didapatkan; hari ini sangat baik untuk jual-beli.

Tanggal 11 : Baik untuk jual-beli, dan mencapai semua hajat kecuali mendatangi penguasa; dan baik untuk melakukan persembunyian.

Tanggal 12 : Hari ini baik dan penuh berkah; capailah hajat anda dan berusahalah insya Allah tercapai.

Tanggal 13 : Sepanjang hari ini na’as, maka waspadalah dalam seluruh urusan.

Tanggal 14 : Sangat baik untuk mencapai seluruh hajat dan usaha.

Tanggal 15 : Baik untuk semua hajat yang diinginkan, maka capailah hajat Anda, insya Allah tercapai.

Tanggal 16 : Buruk dan tercela untuk segala sesuatu.

Tanggal 17 : Baik dan terpilih untuk mencapai keinginan, perkawinan, jual-beli, bercocok tanam, mendirikan bangunan, mendatangi penguasa untuk suatu hajat, insya Allah tercapai.

Tanggal 18 : Terpilih dan baik untuk bepergian, dan mencapai hajat; orang yang melakukan perlawanan terhadap musuhnya ia akan memperoleh kemenangan dengan kekuasaan Allah swt.

Tanggal 19 : Terpilih dan baik untuk seluruh amal perbuatan; anak yang dilahirkan pada hari ini ia akan diberkahi.

Tanggal 20 : Sangat baik dan terpilih untuk mencapai hajat, bepergian, mendirikan bangunan, bercocok tanam, melangsungkan resepsi perkawinan, dan mendatangi penguasa; hari ini penuh berkah dengan kehendak Allah swt.

Tanggal 21 : Hari na’as sepanjang hari.

Tanggal 22 :Terpilih dan baik untuk jual-beli, mendatangi penguasa, bepergian, dan bersedekah.

Tanggal 23 :Terpilih dan sangat baik khusus untuk perkawinan, perdagangan, dan mendatangi penguasa.

Tanggal 24 : Hari na’as dan tercela.

Tanggal 25 : Buruk dan tercela, waspadalah melakukan sesuatu.

Tanggal 26 : Baik untuk mencapai seluruh hajat kecuali perkawinan dan bepergian; hendaknya bersedekah Anda akan merasakan manfaatnya.

Tanggal 27 : Sangat baik dan terpilih untuk mencapai semua hajat dan apa yang diinginkan, dan mendatangi penguasa.

Tanggal 28 : Berimbang antara baik dan buruk.

Tanggal 29 : Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat orang yang sakit pada hari ini akan cepat sembuh; orang yang bepergian pada hari ini hartanya akan terkena musibah,dan orang yang lari akan kembali.

Tanggal 30 : Terpilih dan sangat baik untuk semua hajat, jual-beli, perkawinan, dan bercocok tanam; orang yang sakit pada hari akan cepat sembuh; anak yang lahir pada hari ini ia memiliki sifat tabah dan diberkahi, dimuliakan urusannya, jujur lisannya, dan setia terhadap janji.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Jika terpaksa melakukan aktivitas pada hari nahas atau hari yang tidak baik, maka hendaknya bersedekah sebelum melakukan aktivitas dan membaca doa penolak bala.

Namun hendaknya kita tidak terlalu menjadikan pernyataan di atas sebagai patokan, karena
Tidak Seorangpun Akan Mendapatkan Kebaikan Atau Keburukan Kecuali Apa Yang Telah Ditetapkan Allah Azza Wa jalla 

Adapun Larangan Menganggap Adanya Hari Sial
Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh rahimahullahu dalam memberikan jawaban atas pertanyaan apakah dibolehkan bagi seseorang untuk menganggap sial angka tertentu, demikian pula hari, bulan dan seterusnya menyebutkan :

“Tidak boleh, bahkan hal itu termasuk kebiasaan orang-orang jahiliyyah yang syirik, di mana Islam datang untuk menolak dan membatilkannya. Dalil-dalil yang ada demikian jelas menyatakan keharaman kebiasaan tersebut. Perbuatan atau anggapan sial seperti itu termasuk kesyirikan dan sebenarnya tidak ada pengaruhnya dalam menarik kemanfaatan atau menolak kemudaratan, karena tidak ada yang memberi, yang menolak, yang memberi manfaat dan memberi mudarat kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala".

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللهُُ بِضُرٍّ فَلاَ كَاشِفَ لَهُ إِلاَّ هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلاَ رَادَّ لِفَضْلِهِ
“Jika Allah menimpakan kepadamu kemudaratan maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia dan bila Dia menghendaki kebaikan bagimu maka tidak ada yang dapat menolak keutamaan-Nya.” (Yunus: 107).

Sekali lagi, mudah-mudahan kita dihindarkan dari segala marabahaya, musibah, dan hal-hal yang tidak baik, amin, pesan saya mari kita perbanyak sedekah dan beribadah kepada Allah.

Sumber : milis yahoogroups

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Baterai Alami dari Kentang

 Cara Membuat Baterai Alami dari Kentang - Percaya gak kalo di alam ini sebenarnya memiliki banyak sumber energi? Ada sebuah energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan di kemudian hari, ini adalah percobaan fisika tentang kelistrikan yang dapat dicoba di rumah, tenang.. gak bakalan kesetrum kok... Bagaimana sih cara membuatnya? Apa benar menghasilkan listrik? Yuk kita simak... Persiapkan Alat dan Bahannya Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika tertarik) Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa) Kabel Penjepit buaya Lempengan tembaga Lempengan seng Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam Langkah Pembuatan Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili / senti (jangan disatukan). Jepitkan kabel kepada masing-masing lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu. Lihat nyala lampu yang terjadi. Jika nyala lampu belu

Bolu Meranti Khas Medan dengan Rasa yang Enak dan Halal

Bolu produksi rumahan asal kota Medan ini memang sudah menjadi buah bibir karena rasanya yang enak. Tak heran jika para pembeli rela mengantri demi mendapatkannya. Apalagi rasanya tambah istimewa karena sertifikasi halal yang sudah dikantonginya! Jika jalan-jalan ke kota Medan kini orang tak lagi sekedar menenteng bika ambon sebagai oleh-oleh, tetapi juga bolu meranti. Bahkan kini bolu yang satu ini sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas dan kebanggan dari kota tersebut. Apa sih yang membuat bolu ini kian digemari? Sejarah Bolu Meranti sebenarnya berawal dari hobi Ny. Ailing - sang pemilik - dalam memasak dan membuat aneka kue untuk sarapan keempat anaknya. Salah satu kue favorit yang sering dibuat adalah bolu gulung. Lama kelamaan karena rasanya yang enak, banyak keluarga dan tetangga yang mulai memesan. Akhirnya karena banyak permintaan, Ny. Ailing membuka toko kecil di sebuah gerasi rumah yang terletak di Jl. Meranti. Nah, dari sanalah nama 'Bolu Meranti&#

Contoh Surat Perjanjian Sewa Kontrak Rumah yang Baik

Surat Perjanjian Sewa Kontrak Rumah di perlukan apabila anda akan mengontrakan sebuah rumah,toko,atau kontrakan yang dimana kinerja dari sebuah surat tersebut akan memperkuat anda jika ada salah satu pihak yang melanggar dari isi surat perjanjian yang sudah di sepakati bersama. Inti dari sebuah surat perjanjian sewa adalah sang penyewa bersedia menjalankan apa yang sudah menjadi prosedur sang pemilik yang tertulis dalam beberapa pasal. hal itu bertujuan agar ada rasa tanggung jawab dari sang penyewa terhadap apa yang sudah di sewa. Untuk melihat bagai mana format dan cara membuat contoh surat perjanjian kontrak rumah bisa di simak dengan jelas tepat di bawah ini: Contoh : SURAT PERJANJIAN SEWA KONTRAK RUMAH Pada hari ini hari ................. tanggal ............................... telah terjadi Perjanjian Sewa Menyewa antara: Nama           : .............................................. TTL              : ............., ..............................